Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.
Pembaca yang budiman, Dunia Islam makin
terkoyak. Barat makin bernafsu untuk memecah-belah Dunia Islam. Kasus
Irak adalah contohnya. Jauh sebelum Irak diserbu dan diduduki AS, AS
telah merencanakan memecah-belah Irak menjadi tiga wilayah: wilayah yang
dikuasai Sunni, Syiah dan Kurdi. Kini, upaya pecah-belah Irak oleh AS
yang didukung Barat makin kentara.
Untuk saat ini, Irak tentu bukan yang
terakhir dari korban pecah-belah Barat. Setelah sukses di Irak, sangat
mungkin strategi yang sama akan diterapkan Barat di belahan negeri Islam
yang lain, tak terkecuali negeri yang bernama Indonesia. Adanya GAM di
Aceh pada masa lalu, OPM di Papua yang masih aktif hingga kini, juga RMS
di Maluku yang semuanya didukung Barat, adalah di antara benih-benih
yang bisa mengancam keutuhan negeri ini. Jika kita tidak waspada
terhadap setiap manuver dan intrik politik Barat, disintegrasi negeri
ini sangat mungkin terjadi, sebagaimana yang sedang menimpa Irak saat
ini.
Karena itu tentu penting bagi kita untuk
terus-menerus menyuarakan persatuan umat Islam secara global. Hal
demikian tidak mungkin terwujud kecuali dengan mengajak seluruh komponen
umat Islam di seluruh dunia untuk sesegera mungkin menegakkan kembali
institusi pemerintahan global, yakni Khilafah Islam. Hanya Khilafahlah
yang akan sanggup menyatukan umat sedunia, sebagaimana hal itu telah
dibuktikan selama lebih dari 14 abad pada masa lalu.
Di seputar itulah tema utama al-wa’ie edisi kali ini, selain tema-tema lain yang aktual dan juga layak untuk dikaji oleh pembaca. Selamat membaca!
Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.
0 comments:
Post a Comment