Home » , » Demokrasi Lahirkan Sistem Ekonomi Rakus dan Eksploitatif

Demokrasi Lahirkan Sistem Ekonomi Rakus dan Eksploitatif

Written By Unknown on Tuesday, April 22, 2014 | 8:32 PM

HTI Press. Sistem demokrasi telah melahirkan sistem ekonomi kapitalisme yang rakus dan eksploitatif. Demikian ujar Dr Abdul Manaf Dunggio dalam Halaqah Intelektual Muslim di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universtas Negeri Gorontalo pada Ahad (20/4).
Abdul Manaf yang juga ketua Lajnah Khusus Intelektual HTI Kota Gorontalo juga menunjukkan berbagai fakta tentang kerusakan demokrasi.  “Tambang minyak yang banyak dikuasai asing menjadi salah bukti bahwa  demokrasi telah melahirkan sistem kapitalisme yang hanya berpihak pada pemilik modal.” lanjut Abdul yang juga Ketua LKI HTI Kota Gorontalo.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa demokrasi bertentangan dengan akidah Islam karena demokrasi lahir dari akidah sekulerisme, memisahkan agama dari kehidupan. Akal manusia merupakan alat sekaligus sumber hukum. Inti demokrasi adalah menjadikan manusia sebagai Tuhan dalam membuat hukum artinya suara rakyat, suara tuhan. Padahal dalam Islam hak membuat hukum hanyalah milik Allah berdasarkan QS. Al An’aam: 57. “Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah, hak prerogatif Allah” ujar Dr. Manaf.
Sementara itu, pembicara kedua K.H. M. Shiddiq Al-Jawi menjelaskan tentang solusi atas kerusakan demokrasi, yaitu khilafah. Dalam paparannya, ia menjelaskan tentang pilar Khilafah yaitu kedaulatan ada di tangan Allah SWT artinya yang berhak menentukan hukum halal-haram, baik-buruk adalah Allah SWT. “Manusia tidak boleh menentukan ini halal, ini haram, ini baik, ini buruk. Itu adalah hak Allah SWT” ujarnya.
Peserta halqah nampak antusias. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan maupun tanggapan. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa demokrasi bukanlah solusi tetapi menjadi sumber masalah. “Saya setuju dan sepakat sekali bahwa demokrasi bukanlah solusi tapi justru menjadi sumber masalah baru karena faktanya sangat nampak, korupsi, kolusi, dan nepotisme tidak pernah selesai dengan sistem demokrasi yang merupakan warisan sistem kapitalisme”, ujarnya. Dukungan juga datang dari Dr. Bala Bakri, M.Si, dosen Universitas Ichsan Gorontalo. Dalam testimoninya ia mengajak para peserta untuk mengkaji Islam di Hizbut Tahrir. [] MI Gorontalo/kh

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Daulah Khilafah | Visi Muslim | Hizbut-tahrir
Copyright © 2014. visi muslim - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Ade Supriatna
Proudly powered by Blogger