Home » , » Obama Mengungkapkan Rahasia Dari Hubungan Yang Sangat Penting Dengan Arab Saudi Kepada Putra Mahkota

Obama Mengungkapkan Rahasia Dari Hubungan Yang Sangat Penting Dengan Arab Saudi Kepada Putra Mahkota

Written By Unknown on Thursday, May 14, 2015 | 4:38 AM


obama dan raja saudiPresiden AS, Barack Obama mengatakan bahwa hubungannya dengan Arab Saudi “sangat penting, tidak hanya untuk menjaga stabilitas di kawasan Timur Tengah saja, tapi juga untuk melindungi rakyat Amerika”.
Pernyataan Presiden AS ini disampaikan pada awal pertemuannya di Gedung Putih, hari Rabu (13/5), dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Nayef, dan Wakil Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman, menurut laporan yang dirilis Gedung Putih.
Obama mengatakan: “Arab Saudi merupakan bagian yang sangat penting dalam koalisi internasional melawan ISIS.” Ia menambahkan bahwa “Hubungannya dengan Arab Saudi sangat penting tidak hanya untuk menjaga stabilitas di kawasan di kawasan Timur Tengah saja, tapi juga untuk melindungi rakyat Amerika.”
Di sisi lain, mengenai krisis Yaman, Obama mengatakan bahwa “Krisis di Yaman, gencatan senjata, dan beberapa masalah perbatasan akan menjadi pembahasan penting dalam KTT dengan Dewan Kerjasama Negara-Negara Teluk (GCC) di Camp David (yang akan dimulai pada hari Kamis).”
Sebaliknya, Putra Mahkota Arab Saudi selama pertemuannya dengan Obama mengatakan: “Kerajaan Arab Saudi memberikan apresiasi sangat besar untuk hubungan strategis dan bersejarah antara kedua negara kita, yang akan diperkuat dan diperluas dari waktu ke waktu.” Nayef menambahkan: “Kami berharap bisa bekerjasama dengan AS dalam mengatasi tantangan, serta menciptakan ketenangan dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.”
Pada tanggal 17 April lalu, Gedung Putih mengumumkan bahwa “Obama akan menjadi tuan rumah bagi para pemimpin dari Dewan Kerjasama Negara-Negara Teluk (GCC) di Gedung Putih, pada tanggal 13 Mei (saat ini), dan di Camp David, pada tanggal 14 di bulan yang sama.”
Raja Salman bin Abdul Aziz, beberapa hari lalu mengumumkan bahwa tidak akan mengunjungi Washington untuk menghadiri konferensi Camp David, karena adanya perbedaan antara Washington dan Riyadh. Sementara itu, Gedung Putih, pada hari Senin yang lalu mengumumkan bahwa pembatalan kunjungan Raja Arab Saudi ke Amerika Serikat tidak berarti bahwa ada perbedaan antara kedua negara (mb-islammemo.cc, 13/5/2015).
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Daulah Khilafah | Visi Muslim | Hizbut-tahrir
Copyright © 2014. visi muslim - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Ade Supriatna
Proudly powered by Blogger