Anak adalah amanah dari Allah Swt. untuk kedua orang tuanya. Olehnya itu
orang tua harus memiliki tanggung jawab penuh kepada anak-anaknya.
Tanggung jawab membesarkan, mendidik, menafkahi, memberikan kasih
sayang, dll.
Pada masa-masa pertumbuhan anak menjadi tempat bagi kedua orang tuannya
untuk mendidik dan menempa mereka menjadi anak-anak Sholeh/ah. Karena
pada masa-masa tersebutlah masa di mana mereka harus dibentuk agar kelak
saat dewasa bisa tercipta manusia sesuai dengan keinginan kedua orang
tuanya.
![]() |
Ilustrasi |
Pada masa pendidikan dan penempaan tersebut kadang kita harus memberikan
hukuman disaat anak melakukan kesalahan sebagai bentuk pendidikan. Nah,
saat memberikan hukuman Islam menggariskan beberapa hal yang musti
harus diperhatikan oleh kedua orang tuanya saat memberi hukuman kepada
anak.
Berikut hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat memberi hukuman kepada anak :
1. Memukul wajah
Rasulullah SAW melarang memukul muka berdasarkan sabda Baginda yang
artinya, “Jika salah seorang dari kamu memukul, maka hendaknya dia
menghindari (memukul) wajah.”
2. Menampakkan kemarahan yang sangat
Ini juga dilarang karena bertentangan dengan amalan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Bukanlah orang yang kuat itu diukur
dengan kuatnya dia berkelahi, tetapi orang yang kuat adalah yang mampu
menahan dirinya ketika marah.”
3. Memukul di dalam keadaan sangat marah
Dari Abu Mas’ud al-Badri, dia berkata, “(Suatu hari) aku memukul budakku
(yang masih kecil) dengan cemeti, maka aku mendengar suara (teguran)
dari belakangku, ‘Ketahuilah, wahai Abu Mas’ud!’ Akan tetapi, aku tidak
mengenali suara tersebut kerena kemarahan (yang sangat). Ketika pemilik
suara itu mendekat dariku, maka ternyata dia adalah Rasulullah SAW dan
Baginda berkata, ‘Ketahuilah, wahai Abu Mas’ud! Ketahuilah, wahai Abu
Mas’ud!’ Maka aku pun melempar cemeti dari tanganku, kemudian beliau
bersabda, ‘Ketahuilah, wahai Abu Mas’ud! Sesungguhnya Allah lebih mampu
untuk (menyiksa) kamu daripada apa yang kami siksakan terhadap budak
ini,’ maka aku pun berkata, ‘Aku tidak akan memukul budak selamanya
setelah (hari) ini.”
4. Bersikap terlalu keras dan kasar
Sikap ini jelas bertentangan dengan sifat lemah lembut yang diajarkan
oleh Islam sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Barangsiapa yang terhalang dari sifat lemah lembut, maka dia akan
terhalang dari mendapat kebaikan.”
5. Memukul dengan benda keras sehingga berbekas
Ini juga dilarang oleh Rasulullah SAW. Sekeras-kerasnya paling hanya
gunakan rotan dan tidak boleh meninggalkan cedera dan bekas pada kulit.
Menghukum dengan rotan dibolehkan dengan tujuan untuk memberikan
peringatan kepada anak. [sinar/islampos/visimuslim.com]
0 comments:
Post a Comment