Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai dapat menerima wacana yang
dilontarkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno untuk
membuka kesempatan bagi orang asing menduduki jabatan Direktur Utama
perusahaan pelat merah. [Baca juga : Izinkan Asing Pimpin BUMN Berbahaya dan Mental Bangsa Terjajah]
![]() |
Jusuf Kalla |
"Bukan hal yang baru, karena yang dibutuhkan bukan persoalan orang asing
atau dalam negeri," ucap JK usai menutup Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Nasional (Musrengbangnas) di Jakarta, Kamis (18/12).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga menambahkan bahwa yang
seharusnya dilihat dari seorang pekerja adalah soal kompetensi atau
keahlian ditambah lagi faktor profesionalisme.
Pria yang berlatarbelakang sebagai pengusaha ini tidak menutup peluang
bahwa Direksi BUMN dipilih dari warga asing, "Kalau ada yang kurang, dan
unsur yang kurang tersebut menjadi kebutuhan ya tentu bisa saja," ujar
JK.
Sebelumnya Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan tak menutup kemungkinan
bisa saja direksi BUMN berasal dari warga negara asing. [Baca juga : Presiden Jokowi Beri Lampu Hijau Warga Asing Jadi Bos BUMN]
Alasan Rini ialah banyak BUMN membutuhkan ahli untuk memimpin perusahaan
tersebut. Terlebih tahun depan, akan berlaku kesepakatan Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) dan sumber daya manusia setiap perusahaan termasuk
BUMN harus bisa bersaing dalam pasar bebas tersebut. [www.visimuslim.com]
0 comments:
Post a Comment