بسم الله الرحمن الرحيم
Resolusi DK PBB Seputar Senjata Kimiawi Mengungkap Hakikat Kaum Kafir Imperialis.
Mereka Satu Pandangan dan Sikap dalam Menanggalkan Sebab-sebab
Kekuatan Negeri-negeri Kaum Muslimin

Bersepakat bulatnya negara-negara kafir imperialis atas permusuhan
terhadap kaum Muslimin bukan hal baru dalam pertemuan-pertemuan mereka.
Itu merupakan perkara yang sudah digariskan sebelumnya oleh kelompok
mereka. Mereka melupakan perselisihan dan perbedaan pendapat dalam hal
apa pun ketika memusuhi kaum Muslimin… Dahulu kabilah-kabilah Arab
sangat jarang bersepakat atas satu perkara. Mereka saling berperang di
antara mereka selama bertahun-tahun demi onta. Namun semua pertikaian
itu mereka lupakan ketika menghadapi Rasulullah SAW. Sekitar empat puluh
orang –satu orang dari tiap kabilah–, berhimpun untuk membunuh
Rasulullah SAW di rumah Beliau, pada saat akan hijrah… Persia dan Romawi
dahulu memiliki permusuhan yang sangat sengit di antara keduanya. Namun
mereka bekerja sama di medan perang Irak memerangi kaum Muslimin dalam
pertempuran al-Firadh sampai sebelah timur al-Boukmala sekarang. Hal itu
terjadi pada Ramadhan 12 H… Demikian juga, pasukan salib dari
kerajaan-kerajaan Eropa berhimpun menentang kita selama hampir dua ratus
tahun sejak akhir abad ke-5 hijriyah atau abad ke-11 masehi. Kemudian
diikuti oleh Tatar. Beberapa negara salib yang tersisa setelah invasi
salib kelima tahun 615 H, merupakan kerajaan lemah dan gemetar. Meski
demikian Tatar tidak berhenti di situ. Sebaliknya mereka menyerang
wilayah-wilayah Islam! Bahkan orang-orang salibis, setelah kegagalannya
dalam serangan itu, mereka membujuk dan mengobarkan semangat Tatar untuk
menyerang negeri-negeri kaum Muslimin pada tahun 617 H… Begitu pula
negara-negara Eropa, mereka tidak berhenti berperang satu sama lain.
Akan tetapi pada abad ke-16 dan ke-17, ketika melihat Daulah Islamiyah
“al-Khilafah Utsmaniyah” telah memiliki kekuatan, menjadi agung dan
mulia, raja-raja Eropa pun melupakan pertikaiannya dan bersepakat bulat
berhimpun untuk memerangi Daulah Islamiyah, karena kedengkiannya kepada
Islam dan kaum Muslimin. Lalu mereka mendirikan apa yang disebut
Keluarga Internasional. Hal itu terus berjalan sejak abad ke-16, sampai
setelah Daulah Islamiyah melemah kemudian lenyap. Hal itu berlanjut
dengan sebutan Liga Bangsa-Bangsa setelah PD I, lalu dengan nama PBB
setelah PD II. Akan tetapi ide mendasar Keluarga Internasional itu
tetap, tidak berubah, yaitu: perang terhadap Islam dan kaum Muslimin
disertai perubahan sarana dan cara, sedangkan permusuhan umum terhadap
Islam dan kaum Muslimin sendiri tidak berubah sama sekali. Ide mendasar
ini tidak berubah dalam sikap internasional saat ini dengan pimpinan
Amerika dan sekutunya. Sikap internasional tetap bertolak dari
permusuhan terhadap Islam dan kaum Muslimin. Dukungan mereka terhadap
negara Yahudi pencaplok Palestina, Resolusi DK PBB seputar pelucutan
senjata kimiawi, dan rencana-rencana perampokan kekayaan-kekayaan kaum
Muslimin, semua itu hanyalah bagian dari ide mendasar ini.
Wahai Kaum Muslimin !
Berhimpunnya kaum kafir imperialis melawan kita bukan hal baru. Hanya
saja yang menyedihkan, sikap para penguasa di negeri kaum Muslimin yang
‘membungkuk’ di depan Amerika dan sekutunya, hingga hampir-hampir
mencium ujung kaki mereka! Para penguasa itu menjual agamanya, jika
mereka masih punya agama. Mereka menjual nilai-nilai, jika mereka masih
punya nilai-nilai. Semua itu demi imbalan agar mereka tetap bertahan di
kursi kekuasaanya yang doyong barang sebentar… Yang juga menyedihkan
adalah orang-orang yang ‘tumbuh’ di negeri-negeri kaum Muslimin, akan
tetapi mereka terkooptasi dengan tsaqafah barat. Mereka memuji-muji
Barat dan menyambut sikap Barat, padahal itu bisa membawa kehancuran
bagi umat! Mereka berprasangka baik kepada negara-negara Barat, lalu
berusaha menyenangkannya dan meminta bantuannya. Hal itu seperti yang
difirmankan Allah:
﴿هُمُ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ﴾
Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap
mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai
dipalingkan (dari kebenaran)? (TQS al-Munafiqun [63]: 4)
Kemudian yang benar-benar menyakitkan adalah beberapa gerakan
“Islamiyah”, dan sebagian “Islamis” yang diklaim berjuang untuk Khilafah
dan menyerukan khilafah menggantikan demokrasi dan konco-konconya, dan
mengusung panji Rasulullah SAW bukan panji Sykes-Picot. Mereka berkata,
“Kami takut memprovokasi Barat sehingga Barat tidak berdiri bersama kita
menentang Bashar”. Mereka itu tidak paham bahwa Bashar dan bapaknya
(Hafezh Asad), keduanya adalah boneka Amerika dan sekutunya. Amerikalah
yang mendukungnya dan memberinya tenggat demi tenggat. Hal itu sampai
Barat selesai mematangkan antek pengganti untuk menggantikan antek yang
limbung. Barat tidak akan pernah berdiri bersama kaum Muslimin yang
menginginkan kebenaran dengan mengusung panji Islam, meski tampak di
wajah mereka senyum manis.
﴿كَيْفَ وَإِنْ يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ
لَا يَرْقُبُوا فِيكُمْ إِلًّا وَلَا ذِمَّةً يُرْضُونَكُمْ
بِأَفْوَاهِهِمْ وَتَأْبَى قُلُوبُهُمْ وَأَكْثَرُهُمْ فَاسِقُونَ﴾
Bagaimana bisa, padahal jika mereka memperoleh kemenangan
terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap
kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka menyenangkan
hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka
adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian). (TQS at-Tawbah [9]: 8)
Wahai kaum Muslimin! Sesungguhnya kekufuran adalah
agama yang satu. Suara bulat negara-negara besar di Dewan Keamanan PBB
untuk melucuti sebab-sebab kekuatan negeri-negeri kaum Muslimin, dan
Resolusi DK PBB yang disebutkan di atas, mengungkap hal itu. Sementara
apa yang disembunyikan jauh lebih besar.
﴿قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ
أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ
الْآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ﴾
Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang
disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah
Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (TQS Ali Imran [3]: 118)
Sungguh, memahami fakta tentang negara-negara besar dan konstelasi
internasional dalam memerangi Islam dan kaum Muslimin adalah langkah
pertama untuk berhasil lolos dari konspirasi musuh dan mengalahkannya.
Ini bukan kali pertama kekufuran dan pengikut kekufuran bersepakat
melawan Islam dan pemeluknya. Bahkan ini adalah rangkaian panjang sejak
masa Rasulullah SAW dan penegakan Daulah di Madinah; sampai konspirasi
kaum kafir dengan para pengkhianat dari anak-anak kaum Muslimin sehingga
menghancurkan al-Khilafah tahun 1342 H/1924 M. Setelah itu mereka
unggul terhadap kita, bukan karena kekuatan mereka akan tetapi karena
kelemahan kita. Kita telah meninggalkan sebab-sebab kekuatan kita. Kita
diam dari mengembalikan daulah kita. Maka mereka pun berhimpun melawan
kita seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadits beliau
yang telah dikeluarkan oleh Abu Dawud dari Tsawban, ia berkata:
Rasulullah SAW bersabda:
«يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى
عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا»، فَقَالَ
قَائِلٌ: وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ؟ قَالَ: «بَلْ أَنْتُمْ
يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ، وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ،
وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ،
وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمُ الْوَهْنَ» فَقَالَ قَائِلٌ: يَا
رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا الْوَهْنُ؟ قَالَ: «حُبُّ الدُّنْيَا،
وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ»
“Hampir-hampir umat-umat lain berkerumun melawan kalian seperti mereka mengerumumi hidangan di meja makan”. Lalu seseorang berkata: “karena sedikitnya kita pada hari itu?” Rasulullah saw bersabda: “bahkan
kalian hari itu banyak, akan tetapi seperti buih lautan, dan sungguh
Allah menanggalkan dari dada musuh kalian kehebatan kalian, dan Allah
menyusupkan di hati kalian al-wahn”. Lalu seseorang berkata: “ya Rasulullah apa al-wahn itu?” Rasul SAW bersabda: “cinta dunia dan takut kematian”.
Wahai kaum Muslimin! Sesungguhnya pemimpin itu tidak
membohongi warganya dan sesungguhnya Hizbut Tahrir membangkitkan
semangat dan tekad Anda untuk berjuang sungguh-sungguh bersama Hizbut
Tahrir untuk mengembalikan daulah Anda, al-Khilafah ar-Rasyidah, yang
merupakan pembangkit kemuliaan Anda dan jalan kebangkitan Anda. Setiap
kali Anda terlambat dalam perjuangan untuk mengembalikan al-Khilafah
ar-Rasyidah, maka musuh-musuh Anda akan berani terhadap Anda. Bukan
sekadar dengan mengeluarkan resolusi untuk melucuti sebab-sebab kekuatan
fisik Anda, akan tetapi dengan mengeluarkan resolusi untuk menduduki
negeri-negeri Anda dengan kekuatan militer… Adapun jika Anda jadikan
al-Khilafah sebagai agenda vital dan utama, agenda hidup-mati Anda (qadhiyah mashîriyah)
seperti yang seharusnya, lalu tertanam kuat di hati Anda, terbayang
terus di pelupuk mata Anda, zahir dan fisik Anda bertolak dengannya
sebelum hal itu diucapkan oleh lisan-lisan Anda, amal dan perjuangan
Anda lebih dahulu dari ucapan Anda, mukhlis karena Allah dalam
menjalankan agama yang lurus, maka bergembiralah dengan terwujudnya
janji Allah melalui tangan Anda.
﴿وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا
مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ
كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ﴾
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di
antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia
sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana
Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa , (TQS an-Nur [24]: 55)
Bergembiralah dengan terwujudnya kabar gembira Rasul-Nya saw kepada
Anda dengan tegaknya al-Khilafah setelah pemerintahan diktator (al-hukm al-Jabriy).
«ثُمَّ تَكُونُ جَبْرِيَّةً، فَتَكُونُ
مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ
يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ»
Kemudian akan ada kekuasaan diktator, dan akan tetap ada sesuai
kehendak Allah, kemudian Allah akan mengangkatnya jika Dia berkehendak
mengangkatnya, kemudian akan ada khilafah yang mengikuti manhaj kenabian
Begitulah, fajar al-Khilafah pasti menyingsing kembali dan Allah akan menolong Anda atas musuh-musuh Anda.
﴿إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ﴾
Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (TQS Muhammad [47]: 7)
Amerika dan sekutunya tidak akan berani terhadap Anda dan mencukupkan
diri ke pusat negerinya, itu jika masih punya pusat negeri. Dan
kebaikan akan meliputi seluruh penjuru dunia.
﴿وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ﴾
Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah. (TQS Fathir [35]: 17)
23 Dzulqa’dah 1434 H
29 September 2013 M
0 comments:
Post a Comment