
Ada umat yang ingin Islam dengan memilih PPP tapi malah ketua umumnya
dukung Gerindra. Umat ingin Islam tapi Ketua Umum PKS malah
mengingatkan masa indah ketika mencalonkan Jokowi dengan FX yang non
Muslim di Solo. “Ketua partai lebih banyak yang nempel dan mendapatkan
sesuatu jabatan,” ungkapnya.
Rokhmat pun mengingatkan itu merupakan pelajaran bila memilih orang
tanpa mempertimbangkan sistemnya. “Kita seharusnya bukan hanya
menjadikan orang Islam berkuasa tapi harus juga sistem Islam berkuasa (syakhsun wa nizham), perlu bicara orang juga perlu bicara sistemnya,” tegas Rokhmat.
Menurut Rokhmat, calon pemimpin perlu syarat pengangkatan (in’iqad)
yakni Muslim, laki-laki, baligh, berakal, merdeka, adil dan
mampu.”Wajib baginya hanya menerapkan hukum Islam, bukan hukum yang
lain,” tegas Rokhmat di hadapan belasan tokoh ormas Islam.
Sedangkan sistemnya, lanjut Rokhmat, yakni sistem yang menerapkan
seluruh hukum Islam di dalam negeri dan menyebarkan dakwah dan jihad ke
luar negeri. “Itulah sistem Islam atau yang biasa kita sebut khilafah,”
ungkap Rokhmat.
Rokhmat juga mengingatkan akan celaan Allah SWT dalam Alquran Surat
Al Maidah ayat 44,45 dan 47. “Allah SWT mencela orang-orang yang
memimpin selain dengan sistem Islam dengan sebutan dzalim, fasik dan
kafir!” tuturnya.
Mereka yang hadir dalam diskusi tersebut di antaranya adalah:
Bahtiar (Al Irsyad Al islamiyah); Abu Deedat (Kristolog); Zulkifli (Al
Ittihadiyah); Ahmad Fatih (Jubir JAT); Zahir Khan (DDII); Hasbi Ibrohim
(LAKI 45); Amin Lubis (Perti); Mufti (Ketum SII); Hazairin (Dewan
Da’wah); Eggy Sudjana (SIRI), termasuk tuan rumah Rokhmat S Labib,
Ismail Yusanto, Rahmat Kurnia, Wahyudi Almaroky serta Budi Darmawan.
Diskusi tersebut menghasilkan tiga kesepakatan. Pertama, bersatu dalam ukhuwah Islamiyah untuk izzul Islam wal Muslimin. Kedua, menjalin sillah ukhuwah dengan ormas-ormas Islam, terutama ormas-ormas besar, untuk menyampaikan Islam Kaffah apa adanya. Ketiga, mengharapkan Hizbut Tahrir memimpin pembentukan kelompok alternatif politik Islam ideologis.[]LF/Joy
0 comments:
Post a Comment